Selasa, 19 Februari 2013

MIKROSKOP


1.     MIKROSKOP
Mikroskop merupakan alat utama yg sering digunakan di laboratorium klinik/medis sehingga kita dapat mengamati benda-benda yg mempunyai ukuran mikroskopis/yg tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mata telanjang tidak dapat membedakan benda dengan diameter < 0.1 mm
a.    Macam-macam Mikroskop
·         Mikroskop Medan Terang
Suatu mikroskop dimana medan yg mengelilingi spesimen kelihatan terang, sedangkan spesimennya sendiri memperlihatkan warna lebih gelap
Berfungsi melihat bakteri/benda-benda yg mempunyai ukuran lebih dari 2 mikron
·         Mikroskop Medan Gelap (DFM: Dark Fiela Mikroskop)
Suatu mikroskop dimana medan yg mengelilingi tampak jelas, sedangkan spesimennya tampak terang digunakan kondensor khusus yaitu paragoloid condensor/kardeloid condensor, untuk mengetahui gerak kuman dan kuman yg sulit diwarnai
·         Mikroskop Ultraviolet/Flouresensi
Suatu mikroskop yang sumber cahaya nya menggunakan sinar ultraviolet mempunyai panjang gelombang pendek yaitu 200-400 nm. Beberapa bahan kimia tertentu dapat mengabsorbsi sinar ultraviolet dan dipantulkan kembali sebagai cahaya yg bergelombang lebih panjang
·         Mikroskop Fase Kontras
Suatu mikroskop yg terdapat motifikasi pada lensa objektif dan pada kondensor sehingga perbedaan derajat terang dan struktur sel dengan lingkungan sekitarnya terlihat lebih jelas
·         Mikroskop Elektron
Suatu mikroskop yg menggunakan gelombang elektromagnet yg mempunya panjang 0.04 nm. Selain itu spesimen harus kering dan sangat tipis (< 100 nm). Hal ini disebabkan elekton bekerja pada keadaan hampa udara dan kemampuan penetrasi sangat rendah
·         Mikroskop Stereo
Suatu mikroskop yg dapat melihat obyek dengan lebih baik, jelas dan seolah-olah obyek yg dilihat sebagai benda yg timbul. Ada pula yg dilengkapi lensa 200 untuk melihat insecta nyamuk
b.    Bagian-bagian mikroskop
Secara garis besar, mikroskop terdiri dari 2 bagian, yaitu:
·         Bagian mekanik terdiri dari:
ü  Tubus/Tubulus
Untuk menempatkan lensa okuler
ü  Makrometer
Untuk menaik-turunkan lensa obyektif/meja benda secara kasar
ü  Mikrometer
Untuk menaik-turunkan lensa obyektif/meja benda secara halus
ü  Revolver
Untuk menempatkan lensa obyektif dan mengatur posisi letak lensa obyektif
ü  Meja Benda
Untuk menempatkan preparat/kaca benda yg akan dilihat
ü  Pengatur preparat
Untuk mengatur preparat agar letaknya tepat dibawah lensa
ü  Penjepit preparat
Untuk menjepit preparat
ü  Statif
Sebagai pegangan dan mengatur kedudukan mikroskop
ü  Pengatur kondensor
Untuk mengatur kedudukan kondensor
ü  Kaki mikroskop
Untuk menyangga seluruh bagian mikroskop
·         Bagian optik terdiri dari:
ü  Lensa okuler
Untuk melihat bayangan semu terakhir, terdiri dari 2 bagian:
v  Lensa mata/eyelens
Terletak pada bagian atas dan berfungsi meemperbesar bayangan
v  Lensa tengah/fieldlens
Terletak pada bagian bawah dan berfungsi mempertegas bayangan yg terlihat pada lensa mata
ü  Lensa obyektif
Untuk membentuk bayangan nyata dari obyek
ü  Kondensor
Untuk mengumpulkan cahaya
ü  Diafragma
Untuk mengatur intensitas cahaya/banyak sedikitnya cahaya yg masuk ke dalam mikroskop
ü  Cermin
Untuk meneruskan sinar dari sumber cahaya ke mikroskop
Ada 2 macam cermin:
v  Cermin datar
Untuk sumber cahaya sejajar/dari jauh
Ex: sinar matahari
v  Cermin cekung
Untuk sumber cahaya dari dekat
Ex: lampu neon, lampu bohlam
c.    Perbesaran Mikroskop
·         Perbesaran mikroskop
Perbesaran total mikroskop dapat diubah dengan mengalihkan kemampuan perbesaran dari lensa obyektif dan lensa okuler
Perbesaran Obyektif
Perbesaran Okuler
Perbesaran Total
Diameter Bidang
10 x
10 x
100 x
1,80 mm
40 x
10 x
400 x
0,46 mm
100 x
10 x
1000 x
0,20 mm
Jika perbesaran total meningkat, maka diameter bidang penglihatan menurun
·         Daya Pisah Mikroskop
Kemampuan untuk membedakan 2 titik yg berdekatan sbg titik yg jelas dan terpisah. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan daya pisah mikroskop ialah dengan menaikkan indeks reflaksi atau spesimen dan obyektif dengan menempatkan minyak imersi di antara spesimen dan lensa obyektif. Minyak imersi untuk menghilangkan refraksi cahaya sehingga cahaya yg masuk ke dalam lensa lebih banyak dan menyebabkan spesimen terlihat jelas
·         Jarak Kerja Mikroskop
100x  : 0,12 mm
40x    : 3,039 mm
10x    : 5,4 mm
·         Pemeliharaan Mikroskop
Meliputi 3 hal
ü  Kebersihan
Mikroskop harus senantiasa dijaga kebersihannya. Untuk membersihkan gagang mikroskop digunakan kain yg halus dan jgn sekali-kali membersihkan badan mikroskop dengan alkohol/xylol
ü  Sistem Lensa
Untuk membersihakn lensa mikroskop paling ideal adalah menggunakan kertas lensa untuk lensa obyektif 100x dipergunakan xylol untuk membersihkannya
ü  Penyimpanan
Untuk mencegah agar lensa mikroskop tidak ditumbuhi jamur, dapat dilakukan beberapa macam ca:
v  Disimpan dalam kotak mikroskop dan diberi silica gel
v  Disimpan dalam lemari yg diberi lampu bohlam sesuai kebutuhan
d.    Cara Penggunaan Mikroskop
·         Dengan menggunakan Lensa Objektif 10x
ü  Arahkan letak mikroskop sesuai sumber cahaya, pilih cermin sesuai sumber cahaya
ü  Buka diafragma dengan pengatur diafragma
ü  Arahkan lensa obyektif 10x tepat dibawah lensa okuler, tegak lurus
ü  Gerakan cermin ke arah sumber cahaya sehingga cahaya masuk pada lensa kondensor
ü  Atur preparat dan letakkan di meja mikroskop
ü  Jepit preparat dengan penjepit preparat, atur sedemikian rupa agar preparat terletak di tengah meja mikroskop
ü  Turunkan lensa objektif 10x dengan makrometer hingga lensa objektif 10x melekat pada preparat
ü  Naikkan makrometer pelan-pelan sambil mata kita menempel pada lensa okuler hingga didapatkan bayangan semu objek menjadi nyata
NB Perbesaran 10x
ü  Cermin cekung
ü  Kondensor letaknya paling bawah
ü  Diafragma dibuka lebar
ü  Lensa objektif 10x
ü  Lensa okuler 10x
·         Dengan menggunakan Lensa Objektif 40x
ü  Arahkan letak mikroskop sesuai sumber cahaya, pilih cermin sesuai sumber cahaya
ü  Buka diafragma dengan pengatur diafragma
ü  Arahkan lensa obyektif 40x tepat dibawah lensa okuler, tegak lurus
ü  Atur kondensor hingga ke tengah-tengah (naikkan sampai tengah)
ü  Bila satu seri lensa objektif, maka cukup dengan mengatur mikrometer untuk memperoleh fokus. Jika bukan satu seri maka boleh mengatur/naik turunkan makrometer sampai didapatkan gambar preparat yg jelas
·         Dengan menggunakan Lensa Objektif 100x
Jika lensa 100x satu seri dengan lensa lain, maka caranya:
ü  Naikkan posisi kondensor pada kedudukan yg paling atas
ü  Atur diafragama dengan pengatur diafragma
ü  Teteskan 1 tetes minyak imersi diatas preparat yg akan dilihat, tetesan persis di bagian tengah-tengah bayangan lensa kondensor yg terlihat pada kaca benda, putarlah lensa objektif 100x tegak lurus dengan lensa okuler
ü  Lihatlah pada lensa okuler, sudahkah bayangan yg nyata terlihat, maka jika belum putarlah mikrometernya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar