Selasa, 05 Februari 2013

PEWARNAAN SCHAEFFER-FULTON


A.Tujuan                      : Untuk melihat spora bakteri
B. Metode                    : Pewarnaan Schaeffer – Fulton
C. Prinsip                     : Spora kuman mempunyai dinding yang tebal sehingga diperlukan    pemanasan agar pori-pori membesar zat warna fuchsin dapat masuk, dengan pencucian pori-pori kembali mengecil menyebabkan zat warna fuchsin tidak dapat dilepas walaupun dilunturkan dengan asam alkohol, sedangkan pada badan bakteri warna fuchsin dilepaskan dan mengambil warna biru dari methylen blue.
D Reaksi                      :
E.. Bahan                     : Suspens kuman (clostridium sp dan bacillus sp )
F. Alat                          : >Lampu spirtus.
>Mikroskop
>.Ohse bulat
>Objek glass
>.Rak  pengecetan.

G.Reagensia                 : = carbol fuchsin.
                                      =  H2SO4 1%.
                                      =  methylen blue.
                                      =  Alcohol.
H.Cara Kerja               : ~ Buat suspensi kuman, ditambah dengan carbolfuchsin sama banyak.
  ~Panaskan pada penangas air 80oc selama 10 menit.
  ~Buat sediaan dan dikeringkan.
  ~Cuci menggunakan H2SO4 1% selama 2 detik
  ~Cuci menggunakan alkohol sampai warna merah luntur
  ~Cuci dengan menggunakan air mengalir
  ~Warnai dengan methylen blue selama 3 menit
  ~Cuci menggunakan air mengalir
  ~Periksa dibawah mikroskop
G. Interprestasi Hasil    :  Spora : warna merah dan
     Badan bakteri : warna biru.   
H. Nilai Rujikan              :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar