Rabu, 06 Februari 2013

TEKANAN OSMOTIK (NaCl)


A.Tujuan                   : Untuk mengetahui bermacam-macam kelainan pada anemia hemolitik, Hb
abnormal
B. Metode                    : -
C. Prinsip                     : -
D Reaksi                      : -
E.. Bahan                     : Darah
F. Alat                          : l. Tabung
                                      2. Pipet ukur 5 ml
                                      3. Gelas ukur 5 ml
                                      4. Centrifuge
                                      5. Pipet ukur 0,1 ml   
                                      6. Pepet Hemoglobin
                                      7. Fotokolorimeter
G.Reagensia                 : NaCl dengan berbagai macam konsentrasi dan EDTA
H.Cara Kerja               : A.  Pemeriksaan penyaringan
          Larutan kerja NaCl 0,85% dibuat dari larutan pokok 8,5 ml ditambah aquadest 1,5 ml. larutan kerja NaCl 0.5% dibuat dari larutan pokok 5,0 ml ditambah aquadest 5,0 ml.
l. Dimasukkan 1 ml dari larutan kerja NaCl 0,85% kedalam sebuah tabung kecil. Dimasukkan 1 ml larutan kerja NaCl 0,5% kedalam tabung lain
2. Kemudian dimasukkan 0.1 ml darah kedalam tabung-tabung itu dan  campurlah baik-baik tanpa mengocoknya.
                                      3. Dibiarkan tabung-tabung itu selama 30 menit atau lebih lama
4. Besamaan dengan percobaan itu dilakukan percobaan serupa dengan darah normal sebagai control
5. Apabila tabung berisi larutan NaCl 0,5% ada hemolisi dan yang berisi larutan NaCl 0,85 % tidak,mungkin ketahanan eritrosit berkurang,lalu lakukanlah pemeriksaan sebenarnya.Jika tabung berisi larutan NaCl 0,5% tidak memperlihatkan adanya hemolisis,ketahanan eritrosit normal dan pemeriksaan selanjutnya tidak dilanjutkan.
                                                              
                                      B. Pemeriksaan sebenarnya,cara fotokolorimetrik
1.    Dibuatlah larutan pokok NaCl 1,00 %.dari larutan NaCl 1,00% lalu dibuat konsentrasi-konsentrasi NaCl sbb : 0,85% 0,75% 0.65% 0,60% 0,55% 0,50% 0,45% 0,40% 0,35% 0,30% 0,20% dan 0,10%
2.    Disediakanlah 13 tabung yang masing-masing diisi dengan larutan-larutan itu sebanyak 5,0 ml,tabung terakhir diisi dengan 5,0 aquadest
3.    Dimasukkanlah kedalam tiap tabung tepat 20 ul darah dengan memakai pipet hemoglobin yang dibilas dengan cairan itu.
4.    Dicampur dan dibiarkan selama 30 menit.
5.    Dicampur lagi dan pusinglah selama 5 menit dengan kecepatan 2000 rpm
6.    Cairan bagian atas diperiksa terhadap kadar hemoglobin dalam fotokolorimeter,pakailah larutan NaCl 0,85% sebagai blanko.
7.    Dibuat kurve yang menghubungi % hemolisis dengan konsentrasi NaCl,tabung no.13 dianggap mempunyai 100% hemolysis.
G. Interprestasi Hasil    :              
H. Nilai Rujikan              :                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar